Kampung Wisata Baluwarti Solo

Welcome to Kampung Wisata Baluwarti Solo

Sejarah berdirinya Kampung Wisata Baluwarti diawali pada tahun 2000 dimana konsep ide gagasan awal membentuk Kampung Baluwarti menjadi destinasi Kampung Wisata masih semata-mata hanya sebuah wacana saja. Pada akhirnya tahun 2015 Pak Darmadi (Ketua) mengeksekusi bahwa Kampung Baluwarti harus menjadi menjadi destinasi Kampung wisata. Produk wisata yang pertama kali dibuat yaitu dengan menyelenggarakan cooking class dengan jenis masakan khas yaitu Nasi Liwet. Dengan terselenggaranya program tersebut ternyata mampu menarik animo wisatawan khususnya wisatawan mancanegara dari negara Belanda.

Berjalannya program tersebut ternyata memicu beragam ide kreatif lainnya untuk memunculkan macam produk wisata antara lain : Cooking Class Bakwan, Belajar berpakaian tradisional Jawa, Belajar Mewiru Kain Batik, Kunjungan ke Ndalem di sekitar Baluwarti seperti Ndalem Praja Pangarsan, Ndalem Waringen, dan Ndalem Broto. Adapun pihak pengelola Kampung Wisata Baluwarti juga menyediakan transportasi lokal yaitu berkeliling menggunakan Andong. Selain itu pengelola Kampung Wisata Baluwarti juga menyediakan makanan tradisional khas para abdi dalem seperti Pecel Solo, Tengkleng, Nasi Liwet, Cabuk Rambak, dan lain sebagainya. Selengkapnya..

Kampung Wisata Baluwarti was founded in 2000. The concept of initial ideas to make Kampung Baluwarti become tourist destination was only idea without implementation. At the end of 2015 Mr. Darmadi (leader) executed that kampung baluwarti must become kampung baluwarti destination. The first tourism product was a cooking class with traditional food named nasi liwet. By conducting such a program, then it turned out to be able to attract tourists, especially from the Netherlands.

The running of the program turned out to spark other creative ideas to bring out various kinds of tourist products: make bakwan (a kind of snack) in cooking class, learn to wear Javanese traditional fashion, learn imitating batik cloth, visit ndalem (traditional houses) around Baluwarti, for example: Ndalem Praja Pangarsan, Ndalem Waringen, and Ndalem Broto. The manager of kampung Baluwarti provides local transportation that is a tour with andong (traditional vehicle or ground transportation equipment in Java, Indonesia). The manager of Kampung Baluwarti also provides typical traditional food from abdi ndalem (people who are faithful caretakers of the Kraton Kasunanan) Baluwarti walking tour, etc.